“Jumlah pasien positif Covid-19 di Askara semakin bertambah” tentu pernyataan itu membuat kita kaget dan menjadi panik. Namun tidak hanya kita yang sehat yang merasa demikian, banyak dari penderita Covid-19 merasa sedih dan terpuruk saat melihat hasil positif mereka.
Tapi ingat tidak hanya peluang tertular yang besar, peluang untuk sembuh pun besar. Penyakit ini bukan aib jadi jangan jadikan rahasia sendiri, infokan tetangga kanan-kiri agar mendapat dukungan (support) dan mereka bisa lebih waspada; dan pembelajaran agar bisa menghindari virus ini.
Ternyata ada tetangga kita di Askara yang pernah tertular pada tahun lalu, Romi (A3). Tidak hanya sendiri namun sekeluarga dan kondisi hampir memburuk karena stress. Sekarang beliau sudah pulih total dan menjalani kegiatan seperti semula. Dari pengalaman dan informasi yang diterima dari keluarga dan rekan yang pernah positif, berikut obat yang umumnya diberikan di rumah sakit pada gejala OTG, ringan, dan sedang:
- Vit D (1000IU), Vit E, Vit B komplex, Vit C, Zinc (Zircum Kid). Atau bisa Multivitamin (Zegavit 1000) 1x sehari.
- Obat lambung jika ada asam lambung (Omeprazole) sebelum makan.
- Paracetamol untuk panas.
- Fluimucil untuk batuk. Atau Acetin 600 & Aerius 5mg tab (untuk alergi/gatel/pilek).
- Antibiotik (Cefixime Trihydrate) 200mg 2×1 selama 5-7 hari.
- Antivirus (Isoprinosine methisoprinol 500mg) / Oseltamivir 75mg 2×1 selama 7 hari.
Perlu diingat bahwa kondisi orang berbeda dan butuh penanganan yang berbeda, konsultasikan ke dokter melalui aplikasi halodoc terlebih dahulu atau baca dosis dan kontra indikasi untuk menghindari efek samping fatal. Pasien dengan gejala berat dianjurkan segera ke rumah sakit.
Selain obat dan vitamin, ada juga kegiatan yang dapat kita lakukan:
- Banyak istirahat.
- Banyak makan sekalipun tidak nafsu makan.
- Olahraga dan berjemur matahari pagi.
- Menghirup uap air garam (masak air dalam wadah lalu taburi garam kasar, mau tambah minyak kayu putih boleh, tutup pakai handuk, lalu masukin kepala dalam handuk untuk menghirup uang, lakukan berkali-kali) atau kalau beli alat nebulizer untuk uap campur NaCl 2mg.
- Dapat juga menggunakan Sterimar untuk membersihkan hidung.
- Sedia alat Oxymeter untuk mengukur kadar oksigen dalam tubuh.
- Pikiran harus tenang, happy dan berdoa.
- Kalau napas makin sesak segera ke dokter paru (ISPA).
- Sedia Oxygen Portable di rumah untuk jaga-jaga kalau napas sesak.
- Tidur tengkurap jika mengalami gejala batuk.
- Pisah kamar dengan orang yang negatif Covid.
Demikian informasi yang bisa di bagikan (sharing) dari pengalaman dan observasi beliau. Semoga tips ini bermanfaat dan bisa menjadi panduan bagi penderita Covid-19 dengan gejala OTG, ringan, dan sedang.
