Ilmuwan di seluruh dunia terus berusaha mencari pengobatan yang paling efektif dalam menangani pandemi COVID-19. Hingga kini, belum ada vaksin maupun antivirus khusus untuk mengatasi infeksi SARS-CoV-2 tersebut. Terapi yang tersedia berupa antivirus tidak spesifik, antibiotik, serta kortikosteroid untuk menurunkan peradangan. Namun, pasien dengan gejala yang parah sering kali gagal diobati dengan terapi ini.
Keparahan gejala COVID-19 biasanya ditandai oleh badai sitokin (cytokine storm). Badai sitokin terjadi apabila sistem imun pasien meningkat secara berlebihan saat merespons infeksi virus corona, sehingga menyebabkan peradangan hebat. Akibatnya, terjadi gangguan pernapasan akut dan kegagalan organ.
Pengobatan baru menggunakan stem cell atau sel induk di Uni Emirat Arab (UEA) menunjukkan hasil yang memuaskan. Sekitar 73 pasien COVID-19 dengan gejala sedang hingga parah menerima terapi ini dan mengalami perbaikan klinis. Mereka yang memperoleh terapi stem cell hanya membutuhkan enam hari untuk pulih, sementara pasien normal menghabiskan rata-rata 22 hari di rumah sakit.
Metode terapi stem cell tidak terlampau invasif, sebab sel induk pasien yang sudah diambil kemudian diubah menjadi kabut halus (nebulizer) untuk dihirup. Meski terapi ini tidak bersifat menyembuhkan, stem cell dapat membantu pasien mengatasi badai sitokin. Sel induk yang dihirup pasien akan meremajakan sel paru-paru dan mengatur respons imunitas tubuh agar tidak bereaksi berlebihan terhadap infeksi virus corona. Pengobatan ini telah melalui tahap awal uji klinis. Tidak ada efek samping yang langsung terlihat dari pasien. Artinya, terapi stem cell dapat dijadikan terapi pendamping untuk pasien pengidap COVID-19, terutama yang mengalami gejala berat dan tidak membaik setelah diberikan terapi konvensional.
Artikel ini adalah sponsor dari afcfamily.com. Hidup sehat dimulai dari dalam diri Anda, dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan suplemen yang tepat untuk tetap menjaga kebugaran tubuh Anda.
ReferensiBreakthrough COVID-19 treatment developed by UAE stem cell center with promising initial results. United Arab Emirates Ministry of Health & Prevention. [cited 2020, Oct 11].
COVID-19 Treatment Developed by UAE Stem Cell Center. Stem Cells Portal: The Stem Cells and Regenerative Medicine Online Community. [cited 2020, Oct 13].
Raza, S., & Khan, A. (2020). Mesenchymal Stem Cells: A new front emerge in COVID19 treatment: Mesenchymal Stem Cells therapy for SARS-CoV2 viral infection. Cytotherapy, Advance online publication.